Purwakarta, 11 Maret 2025 – Universitas Terbuka (UT) kembali mencatatkan inovasi penting dalam dunia Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dengan meluncurkan kemasan baru bahan ajar (BA) yang eksklusif dan elegan. Peluncuran ini bukan hanya menandai perubahan visual, tetapi juga komitmen UT untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih berkualitas bagi lebih dari 671 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia.
Acara yang berlangsung di Metaform, Cikopo, Purwakarta ini dihadiri langsung oleh Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., bersama jajaran pimpinan UT antara lain Wakil Rektor para Direktur Pemasaran dan Kerja Sama Ali Tarigan, S.E., Kepala Pusat Layanan Bahan Ajar Arief Rahman Susila, S.E., M.Si., dan Kepala Pusat Produksi Bahan Ajar Multimedia Prof. Dr. Lidwina Sri Ardiasih, S.Pd., M.Ed. Kehadiran mitra strategis dari Kompas Media Group antara lain Group of Manufacture Director Hari Susanto Surjotedjo, Packaging Director, Allbertus Eko Ferry H., Corporate Communication Director Glory Oyong, Finance & Accounting Director A. Adhi Mardiyono, dan Sirkulasi Kompas Gramedia Director Amelia Angelica semakin memperkuat sinergi dalam produksi dan distribusi bahan ajar UT.

Langkah rebranding ini dikemas dalam tagline “Kamu Sangat Berharga, Buka dan Bacalah, dari UT untuk Masa Depanmu!” Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., menyampaikan, “Kemasan bahan ajar adalah kesan pertama yang diterima mahasiswa terhadap materi fisik pembelajaran UT. Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa merasa dihargai dan bersemangat untuk setiap langkah perjalanan akademiknya di UT,” ungkapnya. Tidak hanya itu, Mohamad Yunus juga menyampaikan bahwa dengan hadirnya rebranding packaging ini menjadi bukti nyata dari inovasi UT setelah lebih dari 40 tahun berkiprah dalam dunia pendidikan Indonesia.
Dukungan penuh terhadap inovasi ini juga datang dari mitra strategis UT, salah satunya Group of Manufacture Director Kompas Gramedia, Hari Susanto Surjotedjo. Hari Susanto menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UT atas kerja sama yang sudah terjalin. “Kami dari PT. Penjalindo mengucapkan terima kasih banyak kepada Universitas Terbuka untuk kerja sama yang selama ini sudah berlangsung dengan Kompas Gramedia Group. Harapannya semakin hari dan semakin ke sini kerja sama kita menjadi semakin lebih luas,” imbuhnya. Tidak hanya tentang harapan, Hari juga mengungkapkan rasa kagumnya terhadap desain packaging yang menurutnya sangat inovatif dan dapat digunakan di berbagai macam ukuran. “Jadi ini desain yang sangat inovatif dan sangat efisien dalam proses distribusi karena bagi Universitas Terbuka sendiri akan mengurangi risiko inventory yang tidak perlu,” ungkapnya.
Kepala Pusat Layanan Bahan Ajar UT, Arief Rahman Susila, S.E., M.Si., menyampaikan positive vibes dari rebranding packaging bahan ajar UT:
- Kemasan bahan ajar UT lebih eksklusif dan elegan, dengan tetap mempertimbangkan aspek kualitas dan fungsionalitas.
- Meningkatnya rasa bangga dan merasa dihargai bagi mahasiswa UT
- Memberikan semangat dan pengalaman belajar yang berkesan bagi mahasiswa.
- Meningkatkan keinginan mahasiswa untuk menunjukkan rasa bangganya dengan berkuliah di UT, dengan membagikan ceritanya kepada teman, keluarga dan masyarakat baik secara lisan maupun melalui kanal-kanal media sosial yang dimiliki
Arief Rahman Susila pun menyampaikan, peningkatan kualitas kemasan juga diikuti dengan optimalisasi sistem distribusi. “Kami terus berinvestasi dalam teknologi dan sistem logistik untuk memastikan mahasiswa mendapatkan akses ke materi pembelajaran tanpa hambatan,” ujarnya. Arief Rahman juga menyampaikan bahwa efisiensi distribusi bahan ajar adalah tulang punggung dari pendidikan jarak jauh, dan yang juga tidak kalah pentingnya adalah memastikan bahan ajar sampai ke tangan mahasiswa tepat waktu dan dalam kondisi prima.
Dengan lebih dari 671 ribu mahasiswa sebagai penerima paket bahan ajar UT, rebranding ini menjadi strategi meningkatkan citra UT yang efektif sebagai institusi pendidikan jarak jauh yang modern dan inovatif. Tampilan kemasan bahan ajar yang lebih eksklusif dan elegan, serta dengan sistem distribusi yang optimal, diharapkan dapat meningkatkan eksistensi UT, sehingga UT semakin dikenal dan menjadi pilihan utama bagi siapa pun yang ingin meraih pendidikan tinggi berkualitas tanpa batas.
“Kami ingin memanfaatkan kemasan bahan ajar sebagai sarana untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan keunggulan UT,” tambah Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperluas jangkauan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.”
Leave a Reply