Kerja Jalan, Kuliah Online Jalan, Kini Lulus Doktor! Cerita Wisudawan UT Jember 

·

·

Universitas Terbuka (UT) sejak  lebih dari 40 tahun lalu turut berperan penting untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia. Salah satu bukti peran UT adalah memberikan kesempatan bagi siapa pun yang mempunyai batasan ruang dan waktu untuk tetap meneruskan jenjang pendidikan di tengah kesibukan. Contohnya, pada Wisuda Periode I Tahun 2025 UT Jember yang digelar Rabu, 30 April lalu, ada wisudawan yang mencuri perhatian, yaitu seorang lulusan dari Program Studi Ilmu Manajemen UT bernama Dr. Muhammad Aan Auliq, S.T., M.T. 

Sebagai lulusan doktor perdana UT Jember, ternyata beliau adalah dosen sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember. Tentunya ini menjadi bukti sistem pembelajaran UT yang fleksibel, memberi akses pendidikan bermutu bagi siapa pun yang ingin maju. 

Ketika ditanya oleh Radar Jember, Dr. Muhammad Aan Auliq sendiri mengakui kemudahan yang ditawarkan oleh UT. “Kuliah di UT bisa sambil kerja. Semua online, tapi dengan syarat, yaitu disiplin dan rajin,” tuturnya. Pengalaman ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan kedisiplinan, pendidikan tinggi dapat diraih oleh siapa saja. 

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik UT, Dr. Meita Istianda, S.I.P., M.Si., menyampaikan, “Saudara adalah bukti bahwa pendidikan bukan hak segelintir orang, melainkan hak setiap insan yang mau berusaha, apa pun profesinya.” 

Untuk diketahui, UT Jember pada 30 April lalu, secara resmi mengukuhkan 773 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan. Sebelum prosesi wisuda, UT Jember menggelar seminar akademik bertema “Membangun Peradaban melalui Nilai Budaya, Etika, dan Karya Nyata” pada Selasa, 29 April. Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai institusi, termasuk dosen UIN KHAS Jember, Basuki Kurniawan, S.H., M.H., dan Rektor Universitas Islam Cordoba Banyuwangi, Prof. Agus Trihartono, M.A., Ph.D., dengan moderator Angga Wisudawan, S.Kom.I., M.Med.Kom. 

Direktur UT Jember, Dra. Barokah Widuroyekti, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun peradaban yang berakar pada budaya, etika, dan karya nyata.  

“Peradaban besar tidak dibangun dalam semalam. Ia tumbuh dari akar budaya yang dijaga, dari nilai etika yang diwariskan, dan dari karya nyata yang tidak hanya menjadi jejak, tapi juga pembuka jalan bagi generasi selanjutnya,” ujarnya. 

Direktur UT Jember tersebut menyampaikan, UT telah memberikan kesempatan belajar bagi siapa saja, tanpa memandang latar belakang. Mahasiswa UT Jember yang berasal dari berbagai profesi, mulai dari guru, ibu rumah tangga, pramugari, hingga content creator, dapat meningkatkan kompetensinya melalui perkuliahan yang fleksibel dan berbasis digital tanpa harus meninggalkan profesi atau aktivitas lainnya.  

Dengan biaya terjangkau dan akreditasi dari BAN-PT, UT semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. UT berkomitmen untuk terus memberikan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas, sejalan dengan visi mencetak generasi unggul menyongsong Indonesia Emas 2045. 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *