Era Digital, Saatnya Anak Muda Mandiri Finansial! Pesan Wagub Emil Bareng UT Surabaya 

·

·

Surabaya, 3 Mei 2025 — “Kemandirian finansial adalah pondasi penting bagi generasi muda untuk dapat berkembang di era digital,” tegas Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya yang disampaikan melalui video pada Seminar Pra-Wisuda Universitas Terbuka (UT) Surabaya, Sabtu lalu. 

Pernyataan tersebut langsung disambut antusias peserta yang hadir secara luring, menguatkan urgensi literasi keuangan sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks dan penuh distraksi konsumtif. 

Lewat seminar bertema “Wujudkan Impian Menjadi Pribadi Mandiri Finansial”, UT Surabaya mengajak mahasiswa dan masyarakat luas untuk membedah persoalan yang makin relevan di era digital: bagaimana mengelola keuangan secara sadar dan cerdas, di tengah derasnya gaya hidup konsumtif dan ilusi kemapanan yang dibentuk media sosial. 

Turut hadir secara langsung, Prof. Dr. Dra.ec. Liliana Inggrit Wijaya, M.M., CFP, praktisi sekaligus dosen keuangan dari FBE UBAYA. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan penuh insight, Liliana mengajak peserta menyadari jebakan “look rich but not being rich”. Ia memaparkan bahwa 60% anak muda Indonesia masih terjebak konsumsi demi pencitraan, dan menekankan pentingnya membangun kemandirian finansial sejak dini. 

“Menabung bukan dari sisa, tapi dari yang disisihkan lebih dulu. Bukan soal besar kecilnya penghasilan, tapi seberapa bijak kita mengelola,” tegasnya. 

Dari UT sendiri, hadir Dr. Hana Norhamida, S.E., M.Si., Ak., CA, yang menekankan pentingnya literasi keuangan, terutama bagi mahasiswa pembelajaran jarak jauh (PJJ). Seminar yang dipandu oleh Sucipto, S.Pd., M.Sc. ini dibuka langsung oleh Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd., yang menegaskan bahwa seminar ini adalah upaya konkret membekali lulusan UT menghadapi tantangan zaman. 

“Kami ingin mereka mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Agar tidak terjebak gaya hidup konsumtif. Itulah bekal nyata sebelum mereka masuk dunia kerja dan masyarakat,” ujar Dr. Suparti. 

Seminar ini juga menjadi bagian dari rangkaian wisuda UT Surabaya Periode I Tahun 2025. Sebanyak 1.580 mahasiswa dari 3.000 lulusan dijadwalkan mengikuti prosesi wisuda. Selain seminar, juga digelar sesi temu bicara dan pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, termasuk peraih runner-up Putra Putri Ekowisata

Setelah wisuda, para lulusan UT otomatis menjadi bagian dari Ikatan Alumni UT (IKA UT), yang akan melanjutkan pembinaan dan pengembangan kompetensi mereka di masa depan. 

Seminar ini sekaligus menjadi refleksi: bahwa kemandirian finansial adalah hak dan tanggung jawab setiap anak muda. Bahwa mimpi tak hanya harus dikejar, tapi juga dikelola dengan strategi yang tepat — dimulai dari sekarang.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *