Sebanyak 1.580 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Surabaya mengikuti wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di Airlangga Convention Center, Surabaya, pada Minggu (4/5/2025). Para lulusan yang diwisuda ini berasal dari wilayah operasional UT Surabaya yang mencakup hampir sepertiga Provinsi Jawa Timur.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., menyebut momentum wisuda adalah sangat fenomenal. Beliau menekankan bahwa paradigma lulus dari UT yang mudah masuk sudah keluar itu kini terpatahkan.
“Paradigma lama soal kuliah di UT yang gampang masuk tapi sulit keluar, dengan nilai rendah, sudah tidak relevan,” ujar Prof. Ali. Beliau menyebutkan, terbukti lulusan UT banyak yang berhasil lulus dengan IPK hampir sempurna, baik di jenjang S1 maupun S2. “Ini membuktikan bahwa siapa pun yang memahami sistem pendidikan jarak jauh UT dengan baik, bisa sukses dan bersaing secara berkualitas,” tuturnya.
Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd., menambahkan bahwa wisuda bersifat opsional. Mahasiswa dapat mengambil ijazah tanpa harus diwisuda, pengambilannya tidak dikenakan biaya namun diambil sekitar dua minggu setelah wisuda.
Dr. Suparti juga menyoroti prestasi salah satu wisudawan, Mas Belin, yang telah menyelesaikan sembilan program studi di UT, membuktikan konsistensi dan komitmen luar biasa. “Ini menjadi bukti bahwa meskipun kuliah di UT dikenal menantang, jika dijalani dengan sungguh-sungguh, bisa berhasil bahkan berulang kali,” ujar Direktur UT Surabaya.

“UT memungkinkan siapa pun belajar mandiri—mereka yang punya keterbatasan ekonomi, fisik, atau waktu tetap bisa kuliah asal lulusan SMA atau sederajat,” ujarnya.
Dr. Suparti juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi transformasi digital dan pengelolaan keuangan pribadi. Pesan ini disampaikan dalam seminar menjelang wisuda, demi membekali para lulusan agar tangguh di dunia kerja dan kehidupan nyata.
Pendaftaran mahasiswa baru UT Surabaya dibuka dari Mei hingga Agustus. Dengan sistem fleksibel dan biaya terjangkau, UT mengundang masyarakat luas, termasuk pekerja dan mereka yang berada di wilayah terpencil, untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan aktivitas utama mereka.
Leave a Reply